Los Angeles – Mimpi Britney Spears untuk meraih Grammy Awards pertama di awal kariernya gagal terwujud setelah penghargaan tersebut jatuh ke tangan Christina Aguilera. Kekalahan tersebut ternyata meninggalkan kekecewaan besar di benaknya.
Publik tak mengetahuinya sampai adik Britney, Jamie Lynn Spears, mengungkapkannya di ‘I’m a Celebrity…Get Me Out of Here!’ baru-baru ini.
“Ingin mendengar suatu hal memalukan yang pernah terjadi?” kata Jamie kepada Sam Thompson, rekannya di reality show tersebut, seperti dikutip Page Six.
Jamie kemudian mengungkit soal nominasi Grammy pertama Britney Spears pada 2000. Di kategori ‘Best New Artist’ itu, namanya bersandingan dengan Christina Aguilera.
“Ini berhubungan dengan kakakku. Waktu itu dia bersiap untuk mendapatkan Grammy pertamanya. Dia bersaing dengan Christina,” kata perempuan 32 tahun itu.
Menurut Jamie, Britney yang mendadak terkenal setelah meluncurkan lagu perdananya, ‘Baby One More Time’ sangat yakin bakal menang kala itu. Bahkan kamera MTV sudah siap di rumah keluarga Britney untuk merekam momen perayaan kemenangannya.
Namun, penghargaan tersebut justru jatuh ke tangan Christina Aguilera berkat singel ‘What A Girl Wants’.
“Christina yang memenangkannya. Kita ingat Christina sangat bertalenta, tapi tahun itu, jujur saja, Britney Britney lebih bersinar seperti biasanya,” ungkap Jamie.
Kalah dari Christina ternyata menjadi salah satu pengalaman terpahit dalam karier Britney.
“Dia sempat tak mau datang ke Grammy lagi. Britney sangat sakit hati karena seluruh hidupnya sudah didedikasikan untuk meraih penghargaan tersebut,” aku Jamie.
Meski kalah di nominasi pertamanya, Britney akhirnya bisa mengecap kemenangan di Grammy Awards 2005. Hitsnya yang berjudul ‘Toxic’ dinobatkan sebagai Best Dance Recording. Sepanjang kariernya, Britney telah masuk nominasi Grammy delapan kali. https://tipatkaiganteng.com