Dunia Usaha Senang, Pilpres Cuma 1 Putaran
RM.id Rakyat Merdeka – Pilpres 2024 yang berlangsung 1 putaran tak hanya disambut gembira kubu Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dunia usaha, juga turut senang mengetahui Pilpres berlangsung 1 putaran. Ditambah lagi, Pilpres berjalan aman dan lancar, tanpa mengalami gesekan keras yang bisa memicu gejolak di bidang politik dan ekonomi.
Ungkapan itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Akbar Himawan Buchari saat menjadi narasumber di Podcast Ngegas yang dipandu dua editor Rakyat Merdeka: Ujang Sunda dan Siswanto. Selain di TKN, Akbar adalah pelaku ekonomi yang saat ini menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Tentu kita menyambut baik hasil penyelenggaraan Pemilu yang sangat kondusif. Ini juga sebenarnya di luar prediksi dari para investor,” kata Akbar membuka perbincanganya, Selasa (20/2/2024).
Akbar menyebut, selama masa kampanye, investor memilih wait and see, karena terjadi instabilitas politik. Hal semacam ini yang membuat TKN berupaya memenangkan Pilpres sekali putaran.
“Agar ekonomi bisa berputar lagi. Ekonomi bergerak lagi. Karena kita tahu bahwa ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Perang masih terjadi di sejumlah negara,” ungkapnya.
Kunci utama agar tak terdampak dari ketidakpastian global ini adalah menguatkan ekonomi dalam negeri. Salah satu caranya adalah menjaga kestabilan politik, dengan segera rekonsiliasi.
Menurut Akbar, Pilpres sekali putaran memiliki efek domino bagi perekonomian yang sangat baik. Ia mengapresiasi jajaran Pemerintah, TNI, dan Polri bisa memastikan Pemilu terbesar di dunia berjalan aman.
“Bahwa ada dinamika di sana-sini, penolakan kecil-kecil itu biasa. Namanya kontestasi. Namun, tidak terjadi hal serius yang sampai menyebabkan kerusuhan. Ini sangat luar biasa,” pujinya.
Akbar menyebut, kondisi ini tak lepas dari tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sangat tinggi, berkisar 75-80 persen. Artinya, mayoritas masyarakat senang dengan pemerintahan saat ini.
“Kita memprediksi, kalau Pemilu ini berjalan sekali putaran, insya Allah, mudah-mudahan, grassroot utamanya itu pasti nggak akan ada riak-riak,” ungkap pengusaha asal Medan itu.
Faktanya, ketika hasil quick count atau hitung cepat versi lembaga survei mem-publish Prabowo-Gibran unggul jauh dari kompetitornya, pasar keuangan nasional menunjukkan tren positif. Namun, sektor riilnya harus tetap bergerak.
Pengamatan Akbar, sektor manufaktur dan kinerja ekspor telah meningkat. Artinya, publik percaya pemerintahan yang akan datang bisa menciptakan sustainability.
Program hilirisasi yang dibangun Jokowi, dan program yang dibawa Prabowo-Gibran seperti makan siang gratis, dan program yang akan menyempurnakan program pemerintahan saat ini diterima oleh publik.
“Dunia usaha juga melihat bahwa akan terjadi sirkular ekonomi yang akan mentrigger pertumbuhan ekonomi lewat dunia usaha. Terciptanya pengusaha baru, terciptanya lapangan kerja yang terbuka,” tutur Akbar.
Bagaimana dengan adanya penolakan dan tudingan kecurangan dari 2 kubu lawan? Akbar menganggap itu dinamika biasa dan menghormati sikap tersebut. Namun, dia memastikan tudingan kecurangan dengan selisih suara antara Prabowo-Gibran dengan 2 lawannya yang sangat jauh, cuma mengada-ada.
“Bagaimana cara mendesain gap tersebut jika disandingkan dengan jumlah total suara yang puluhan juta itu. Yang pasti, rakyat memang ingin adanya keberlanjutan pemerintahan,” tegasnya.
Dia mengimbau, ketika nanti KPU sudah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres terpilih, maka saatnya rekonsiliasi. Dia pun tidak keberatan, bila akhirnya dari pihak yang kalah ikut bergabung dalam gerbong pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Seperti Pak Jokowi yang merangkul Prabowo. Tanpa adanya rekonsiliasi, bisa kita bayangkan saat pandemi Covid-19 kemarin akan seperti apa Indonesia?” tuturnya.
Terkait seperti apa komposisi kabinet yang akan datang, Akbar menyerahkan sepenuhnya pada Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Namun, dia menduga, komposisi kabinet nanti akan lebih banyak melibatkan orang-orang muda masuk dalam pemerintahan.
“Selain kapasitas dan kredibilitas, menteri nanti adalah orang yang punya kemampuan fisik yang prima. Ini untuk mengimbangi Mas Gibran yang representasi dari pemimpin muda,” pungkasnya.https://roketgubuk.com/wp-admin