Jakarta, CNBC Indonesia – Pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 28 dari 31 drone dan 2 rudal yang diluncurkan Rusia ke arah Kyif pada malam Natal (24/12/2023) waktu setempat.
Semula, sebagian besar drone dan rudal itu menargetkan bagian selatan negara Ukraina. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh pertahanan Angkatan Udara Ukraina.
“Angkatan Udara dan pasukan pertahanan Ukraina menghancurkan 28 drone penyerang Shahed di wilayah Odesa, Kherson, Mykolaiv, Donetsk, Kirovohrad dan Khmelnytskyi,” kata Angkatan Udara Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram, dikutip dari Reuters, Senin (25/12/2023).
Menurut militer, drone tersebut diluncurkan dari Krimea yang diduduki Rusia. Militer menyebut puing-puing drone yang jatuh merusak fasilitas teknis di pelabuhan Odesa serta “gedung administrasi dan gudang yang tidak dapat dioperasikan”.
Sementara itu, di wilayah Kherson, kebakaran juga terjadi di sebuah gudang. Namun Militer mengatakan tidak ada orang yang terluka akibat adanya insiden tersebut.
Militer juga mengulangi informasi yang dikeluarkan sebelumnya bahwa dua pesawat militer Rusia jatuh di dekat kota Mariupol yang diduduki Rusia di Laut Azov di Ukraina selatan dan dekat kota Donetsk di Ukraina timur.
Pada hari Minggu, para pejabat militer Rusia dan Ukraina melaporkan jatuhnya pesawat musuh di wilayah berbeda di garis depan sepanjang 1.000 km (621 mil) dalam perang mereka yang telah berlangsung selama 22 bulan.
Reuters sendiri diketahui tidak dapat memverifikasi secara independen laporan angkatan udara Ukraina. Pasalnya, belum ada komentar langsung dari pihak Rusia. https://terserahapapun.com/