Hanya Ada 6 Penumpang, Maskapai Nakal Pilih Batal Terbang, Tak Beri Kompensasi

Jakarta – Enam orang penumpang IndiGo kesal. Mereka merasa ditipu oleh perusahaan maskapai bertarif rendah yang berbasis di India itu.
Dilansir dari Times of India, Rabu (22/11/2023) enam penumpang itu hendak terbang dari Bengaluru ke Chennai. Tetapi, sebelum take off, mereka dibujuk keluar dari pesawat di Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru pada Minggu (19/11) malam, tepatnya pukul 21.20 oleh staf darat IndiGo.

Penerbangan IndiGo 6E478 itu transit di Bengaluru setelah terbang dari Amritsar dan seharusnya terbang lagi ke Chennai. Tetapi, seluruh penumpang dari Amritsar turun semua.

Maskapai berjanji akan memasukkan mereka ke dalam penerbangan alternatif yang siap berangkat. Enam penumpang itu turun.


Tetapi kemudian mereka menyadari bahwa alasan maskapai meminta mereka untuk pindah pesawat sangat merugikan. Karena itu penerbangan paling lama, mereka harus menunggu pesawat keesokan harinya. Imbasnya, mereka harus menanggung biaya penginapan dekat bandara karena maskapai menolak memberikan biaya akomodasi sebagai kompensasi.

Sudah begitu ada dua lansia dalam rombongan mereka. Selain itu, mereka beranggapan itu hanyalah taktik tipu-tipu IndiGo yang tidak bersedia terbang dengan hanya enam penumpang.


Para penumpang mengaku kaget, bahwa maskapai terang-terangan sekali menipu daya mereka.

“Enam penumpang, termasuk saya, sedang duduk di pesawat di landasan Bengaluru ketika saya menerima panggilan di ponsel saya dari awak darat IndiGo yang meminta saya turun dari pesawat. Dia menunggu saya di dalam bandara dengan boarding untuk penerbangan lain, siap berangkat ke Chennai,” cerita seorang penumpang.

Hal yang sama juga dialami lima orang lainnya. Mereka menerima panggilan telepon serupa dan dengan cepat turun dari pesawat.

Keenam penerbang tersebut mencari staf IndiGo, dan menyadari bahwa mereka telah ditipu. Mereka berdebat dengan staf, yang tidak menawarkan bantuan.

“Asisten manajer IndiGo di bandara, Lloyd Pinto, datang, tapi dia juga bersikap dingin, tanpa simpati bahkan kepada penumpang lanjut usia yang terdampar. Akhirnya, setelah mengakui kesalahan mereka, mereka berani menolak kami mendapatkan hotel bandara, dengan mengatakan kami tidak memenuhi syarat,” kata penumpang lain.


“Semua ditampung dalam penerbangan pada Senin pagi dan diterbangkan ke Chennai,” kata seorang pejabat maskapai. https://mantrasungokong.com

Perwakilan maskapai akan menyelidiki rincian kasus ini, namun mereka menolak mengomentari penderitaan para penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*